copywriting for you
Digital

Belajar Copywriting Bisnis Bagi Pemula, Dijamin Mudah Dipahami

Hai sobat Nata, salah satu foktor terpenting dalam Digital Marketing adalah komunikasi. Namun apakah cara komunikasi sobat sudah tepat dan maksimal? Mari kita bahas satu persatu mengenai hal tersebut. Copywriting menjadi istilah suatu cara untuk berkomunikasi melalui tulisan dengan bertujuan mempengaruhi pembacanya untuk memberikan aksi terkait pemasaran digital.

Tips Membuat Copywriting Sesuai Bisnis

Sebelum memulai menulis copywriting pastikan Anda sudah benar-benar mengenali dan paham siapa target pemasaran. Hal ini menjadi penting karena usia, gender, kebiasaan audience bisa mempengaruhi pola Bahasa yang akan digunakan pada copywriting. Berikut adalah beberapa tips menulis yang bisa Anda terapkan:

1. Berikan Judul/Headline yang Menarik dan Unik

copywriting untuk bisnis

Untuk memberikan kesan pertama pada produk Anda, coba berikan judul dari deskripsi produk yang unik, sehingga membuat audience yang melihatnya akan tertarik. Bisa berupa tagline atau solusi yang bisa ditawarkan produk.

2. Gunakan Pola Bahasa yang Tepat

Pemakaian Bahasa pada copywriting harus sangat diperhatihan, sebagai contoh audience yang berusia 17-25 tahun lebih suka jika disapa dengan sapaan “Kamu” yang bersifat santai. Sedangkan audience yang berusia 25 keatas lebih suka dengan sapaan “Anda” yang bersifat lebih formal namun tidak kaku. Contoh:

  • Usia 18-25 tahun: “Kamu punya masalah kulit dan jerawat? Jangan khawatir SOAP X solusinya!”
  • Usia 25 tahun keatas: “Anda memiliki masalah kulit dan jerawat? SOAP X hadir lawan masalah bakteri dan kuman penyebab masalah kulit dan jerawat”

3. Sentuh Dengan Sisi Psikologi

Setiap orang pasti memiliki berbagai karakter yang menjadikan mereka memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu. Peran copywriting disini sangatlah penting untuk menyentuh sisi tersebut. Sebagai contoh Anda bisa memakai kalimat yang seakan menakut-nakuti.

4. Memakai Pola AIDA

Pola AIDA bisa Anda terapkan pada Copywriting. Apa itu AIDA?

  • Awareness: Pastikan Anda memberikan kesan pertama yang membuat audience melirik konten.
  • Interest: Setelah audience melirik konten, pastikan mereka tertarik dengan tulisan/konten yang Anda sajikan sehingga memberikan kesan penasaran dan membuat mereka terus menscroll website/landingpage.
  • Disire: Pada tahap ini audience mulai memikirkan atau ada keinginan untuk membeli produk Anda.
  • Action: Setelah audience memikirkan keinginan, maka selanjutnya pastikan Anda mendorong mereka untuk melakukan aksi yaitu pembelian atau mengajak untuk menghubungi contact person pada website.

5. Deadly Seven Sins

Setiap manusia memiliki 7 dosa pokok, yaitu: Malas, Nafsu, Marah, Serakah, Bodoh, Iri, dan Sombong. Anda bisa memakai salah satu dari hal tersebut untuk memberikan sentuhan psikologis. Contoh dosa malas adalah yang melatarbelakangi banyak orang yang membeli barang secara online, karena mereka tidak ingin ribet serta lebih mudah.

 

Dengan memanfaatkan 7 dosa manusia tersebut Anda bisa menyesuaikan tema konten yang akan ditampilkan. Misalkan ada konten dengan judul “Promo Soap X beli 1, gratis 1” hal tersebut menyentuh sisi dari dosa rakus, yang mana manusia selalu merasa tidak cukup dan selalu ingin yang lebih.

Dari beberapa tips yang Nata berikan diatas terkait copywriting akan lebih maksimal jika dapat disajikan dengan konten gambar yang relevan, menarik, unik, dan memanjakan mata bagi audience. Terkait konten digital marketing usahakan dapat memberi kesan bahwa dengan konten materi tersebut dapat langsung menjelaskan produk atau jasa tanpa bertele-tele.

 

Naah… sobat Nata tertarik untuk belajar dan memaksimalkan digital marketing? Simak dan share terus website NATABUANA untuk artikel lainnya yang pastinya bisa bermanfaat untuk meningkatkan omzet bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top