Author: natabuana

Sungguh seharusnya engkau bahagia karena dia yang gagal kau bahagiakan sudah bahagia dengan orang lain. Untuk apa ada penyesalan didalam relung hati, itu sungguh menyesakkan. Jangan dipendam, katakan saja sejujurnya bahwa engkau menyesal telah meninggalkan dia, dan mintalah orang lain itu berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan engkau terhadap dia.

Musim hujan telah usai berganti dengan musim kemarau kering. Begitu pula dengan dengan air mata ini, ia mengering menjadi panas didalam jiwa. Sejujurnya aku tak tau apa yang ku rasakan, hanya saja dahulu terasa ringan hati ini ketika dapat menangis. Tak ada lagi rasa bersalah dan sesal, sebukit gundah terus menyelimuti hati ini. Aku takut ini adalah awal tanda dari matinya hati, tak ada lagi rasa peka dan kepedulian, hanya ego dan keakuan yang hadir.

Sebuah kisah tentang awal mula kawan menjadi cinta, dan sahabat menjadi orang yang mengkhianati kita. Kisah ini menjadi pembelajaran bahwa hidup tidak berjalan seperti apa yang kita harapkan. Semua sudah ada yang mengatur, tugas kita hanya sebagai pemeran dalam dunia ini.